Welcome To Blog YULIUS SUMIANTO Please Leave Your Comments Thank You

kalau tidak ada, cari di sini aja

Minggu, 27 November 2011

KEMISKINAN


KEMISKINAN
TUGAS MATA KULIAH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN




OLEH:
YULIUS SUMIANTO
2010210057
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2011




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
      Kemiskinan dan pengangguran menjadi masah yang penting saat ini di Indonesia, Sehingga menjadi suatu fokus perhatian bagi pemerintah Indonesia. Masalah   kemiskinan ini sangatlah kompleks dan bersifat multidimensional, dimana berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya. Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal di belahan dunia, khususnya Indonesia yang  merupakan Negara berkembang.
      Kemiskinan telah membuat jutaan anak tidak bisa mengenyam pendidikan,    kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan dan investasi, dan masalah    lain yang menjurus ke arah tindakan kekerasan dan kejahatan.
      Kemiskinan yang terjadi dalam suatu negara memang perlu dilihat sebagai suatu masalah yang sangat serius, karena saat ini kemiskinan, membuat banyak    masyarakat Indonesia mengalami kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Persoalan kemiskinan ini lebih dipicu karena masih banyaknya    masyarakat yang mengalami pengangguran dalam bekerja.
      Pengangguran yang dialami sebagian masyarakat inilah yang membuat sulitnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga angka kemiskinan selalu ada.
      Menurut Ritonga, pada dasarnya upaya penanggulangan kemiskinan   sebenarnya sudah dilakukan sejak awal kemerdekaan, bangsa Indonesia telah mempunyai perhatian besar terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana termuat dalam alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945.


      Program-program pembangunan yang dilaksanakan selama ini juga selalu    memberikan perhatian besar terhadap upaya pengentasan kemiskinan karena    pada dasarnya pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan       kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, masalah kemiskinan sampai saat   ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan.

B.     sTinjauan Pustaka
Ø  Sorjono Soekanto (1990), mengartikan tentang kemiskinan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

Ø  (Dep Tan, 1996) Kemiskinan pada hakekatnya adalah situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki oleh si miskin, tetapi karena tidak bisa dihindari dengan kekuatan yang ada padanya. Kemiskinan antara lain ditandai dengan sikap dan tingkah laku yang menerima keadaan yang seakan-akan tidak bisa diubah, yang tercermin di dalam lemahnya kemauan untuk maju, rendahnya produktivitas, ditambah lagi oleh terbatasnya ,msodal yang dimiliki, rendahnya pendidikan dan terbatasnya kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan .

Ø  (Word Bank, 1990) Kemiskinan adalah permasalahan yang sifatnya multidimensional. Pendekatan dengan satu bidang ilmu tertentu tidaklah mencukupi untuk mengurai makna dan fenomena yang menyertainya. Definisi secara   umum yang lazim dipakai dalam perhitungan dan kajian-kajian    akademik adalah pengertian kemiskinan yang diperkenalkan oleh Bank Dunia yaitu sebagai ketidakmampuan mencapai standar hidup minimum.


BAB II
PEMBAHASAN

1.  PEGERTIAN KEMISKINAN
      
      Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di Negara Negara berkembang masalah kemiskinan ini menuntut adanya upaya pemecahan masalah secara berencana ,terintegrasi dan menyeluruh dalam waktu yang singkat, upaya pemecahan kemiskinan tersebut sebagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan yang selama ini sedang di lakukan.
      Istilah kemiskinan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang asing dalam kehidupan kita, kemiskinan yang di maksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari sisi material (ekonomi). Menurut Prof.Dr.Emil Salim yang di maksud dengan kemiskinan adalah merupakan suatu keadaan yang di lukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Atau dengan istilah lain kemiskinanitu merupakan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalamio keresahan ,kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
      2.  Jenis-jenis Kemiskinan
      Secara umum, jenis-jenis kemiskinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Pertama, kemiskinan absolut, di mana dengan pendekatan ini diidentifikasi jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan tertentu. Kedua, kemiskinan relatif, yaitu pangsa pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing golongan pendapatan. Berbeda dengan kemiskinan absolut, kemiskinan relatif bersifat dinamis dan tergantung di mana seseorang tinggal.
      Untuk lebih mengetahui secara pasti tingkat kemiskinan suatu masyarakat maka diciptakan indikator kemiskinan atau garis kemiskinan. Di Indonesia, garis kemiskinan BPS menggunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan kebutuhan dasar (basic needs approach) dan pendekatan Head Count Index.




      Selain itu, terdapat garis kemiskinan lainnya, yaitu garis kemiskinan Sajogyo dan garis kemiskinan Esmara. Sajogyo mendefinisikan batas garis kemiskinan sebagai tingkat konsumsi per kapita setahun yang sama dengan beras. Kelemahan dari metode ini adalah hanya menggunakan acuan satu harga komoditi dan porsinya dalam anggaran keluarga, bahkan dalam keluarga miskin, menurun secara cepat.
      Berdasarkan kelemahan tersebut Esmara mencoba untuk menetapkan suatu garis kemiskinan pedesaan dan perkotaan yang dipandang dari sudut pengeluaran aktual pada sekelompok barang dan jasa esensial, seperti yang diungkapkan secara berturut-turut dalam Susenas.
Penyebab kemiskinan menurut Kuncoro (2000:107) sebagai berikut:
  1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
  2. Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnya pun rendah
  3. Kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal. Sendalam ismawan (2003:102) mengutarakan bahwa penyebab kemiskinan dan keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. Akibat keterbatasan dan ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya, kecuali menjalankan apa terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya dilakukan). Dengan demikian manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat.


 

2. FAKTOR-FAKTOR TIMBULNYA KEMISKINAN

 Salah satu factor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan yaitu ;

a. Pendidikan Yang Terlampau Rendah
      Dengan adanya tingkat pendidikan yang rendah, menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan / keterampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja. Atas dasar kenyataan di atas dia miskin karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

b. Malas Bekerja
      Sikap malas bekerja merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan. Karena masalah ini menyangkut mentalitas dan kepribadian seseorang. Adanya sikap malas ini seseorang bersikap acuh tak acuh dan tak bergairah untuk bekerja atau bersikap pasif dalam hidupnya (sikap bersandar dan pasrah pada nasib).
Sikap malas ini cenderung untuk menggantungkan hidup pada orang lain, baik dari keluarga, saudara atau famili yang di pandang mempunyai kemampuan untuk menanggung kebutuhan hidup mereka.

c. Keterbatasan Sumber Alam
      Kemiskinan akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Sering dikatakan oleh para ahli bahwa masyarakat itu miskin karena memang dasarnya “alamiyah miskin” .
Alamiyah miskin yang dimaksud disini adalah kekayaan alamnya, misalnya tanahnya berbatu-batu, tidak menyimpan kekayaan mineral, dan sebagainya. Dengan demikian layaklah kalau miskin sumber daya alam miskin juga masyarakatnya.

d. Terbatasnya Lapangan Kerja
      Keterbatsan lapangan kerja akan membawa konsekwensi kemiskinan bagi masyarakat, secara ideal banyak orang mengatakan bahwa seseorang / masyarakat harus mampu menciptakan lapangan kerja baru, tetapi secara factual hal tersebut kecil kemungkinannya. Karena adanya keterbatasan kemampuan seseorang baik yang berupa skill maupun modal.

                                                  

e. Keterbatasan Modal
      Keterbatasan modal adalah sebuah kenyataan yang ada di Negara-negara yang sedang berkembang. Kenyataan tersebut membawa kemiskinan pada sebagaian masyarakat di Negara tersebut.
Seorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
Keterbatasan modal bagi Negara-Negara yang sedang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu lingkaran yang tak berujung pangkal baik dari segi permintaan akan modal maupun dari segi penawaran akan modal.

f. Beban Keluarga
      Semakin banyak anggota keluarga akan semakin banyak/meningkat pula tuntutan / beban untuk hidup yang harus dipenuhi. Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak di imbangi dengan usaha peningkatan pendapatan sudah pasti akan menimbulkan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan. Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan pertambahan jumlah keluarga, berakibat kemiskinan akan melanda dirinya dan bersifat latent.


3. UNSUR KEMISKINAN

a.  Kemiskinan yang disebabkan Aspek Badaniyah. Biasanya orang – orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmaniah. Karena cacat badaniah misalnya : dia lantas berbuat atau bekerja secara tidak wajar seperti menjadi pengemis atau meminta-minta. Menurut ukuran produktifitas kerja, mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal malah lebih bersifat konsumtif . Sedangkan yang menyangkut Aspek Mental biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja secara wajar, sebagaimana manusia lainnya. Mereka ada yang bekerja sebagai meminta-minta atau bekerja sebagai pekerja sambilan bila ada yang memerlukannya, tindakan-tindakan sepertyi itu jelas bisa menyebabkan kemiskinan bagi dirinya dan menimbulkan beban bagi masyarakat lainnya.


                                                         

b.  Kemiskinan yang disebabkan Aspek Bencana. Apabila tidak segera diatasi sama saja hanya akan menimbulkan beban bagi masyarakat umum lainnya. Mereka yang kena bencana alam, umumnya tidak mempunyai tempat tinggal bahkan sumber daya alam yang mereka miliki sebelumnya habis oleh pengikisan bencana alam. Kemiskinan yang disebabkan bencana alam biasanya pihak pemerintah mengambil atau menempuh dua cara. Pertama, sebagai pertolongan sementara diberikan bantuan secukupnya. Kedua, mentransmigrasikan mereka ke tempat-tempat lain yang lebih aman dan memungkinkan mereka hidup layak.
c. Kemiskinan buatan disebut juga kemiskinan Struktural. Ialah kemiskinan yang ditimbulkan oleh dan dari struktur – struktur ekonomi, soisial dan kultur serta politik. Kemiskinan struktur ini selain ditimbulkan oleh struktur penenangan atau nrimo / menerima / pasrah, memandang kemiskinan sebagai nasib, malah sebagai takdir Tuhan.
      4. Dampak Kemiskinan
      Dampak kemiskinan di Indonesia memunculkan berbagai penyakit pada kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, dan lanjut usia. Diakui bahwa sejak krisis ekonomi tahun 1997 jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan cakupan gizi rendah, pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan biaya untuk berobat tidak ada.
      Akibat terkena penyakit, menyebabkan produktivitas rendah, menghasilan rendah dan pengeluaran bertambah. Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda. Kemiskinan sudah banyak “membutakan” segala aspek seperti pendidikan.
      Sebagian dari penduduk Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak mendukung, oleh contoh kecil yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus sekolah karena menunggak SPP, siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu sering ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll. Bagaimana Indonesia mau maju kalau generasi muda yang seharusnya sekolah sekarang ikut merasakan korban faktor kemiskinan.
                                                                                                                                
      Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana caranya agar anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya.
      Pertama itulah masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi mereka sulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan Tapi itu tidak menjamin di rumah sakit.
      Kemiskinan memang dapat mengganggu kesejahteraan masyarakat, dan itu sangat tampak dari adanya rumah kumuh di pinggiran sungai, adanya penyakit busung lapar. Mungkin kemiskinan terjadi karena tidak dapat membiayai kehidupan secara langsung. Dan itulah yang terjadi sekarang ini, bahwa kemiskinan sekarang ada dimana-mana. Jika pemerintah tidak mengatasi masalah kemiskinan secepat mungkin, mungkin kemiskinan akan bertambah terus-menerus. Kemiskinan tidak hanya berdampak bagi para rakyat miskin tetapi juga berdampak bagi warga sekitarnya karena kemiskinan juga dapat meningkatkan tindakan kriminalitas.
      Dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia, maka hal ini menjadi masalah tersendiri bagi negara ini dan sampai saat ini masih belum ada solusinya. Dan kemiskinan mempunyai hubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kemiskinan harus kita tanggulangi agar angka kemiskinan tidak semakin tinggi.









Minggu, 06 November 2011


SURAT MUTASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama               :  
Jabatan                        :
Alamat             :  

Dengan ini memberikan kuasa kepada karyawan PT. Sistelindo Mitralintas di bawah ini :
Nama             : 
Jabatan          :
Alamat           :

Untuk mengurus proses administrasi Mutasi ISP dalam hal pelayanan Speedy Link TELKOM  dari ISP ........................ ke ISP Sistelindo Net dengan No.Speedy ................................  paket .............................. .

Demikian Surat Kuasa ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ................................     
          Pemberi Kuasa                                                              Penerima Kuasa

  (…………………… )                                                       (……………..……)





(tugas MK Administrasi Perkantoran)

CONTOH SURAT TUGAS


KOP SURAT

S U R A T   T U G A S
Nomor : …./……/…./…

Yang bertanda tangan di bawah ini rector universitas tribhuwana tinggadewi malang memberi tugas kepada :
Nama                                       : Yulius Sumianto
NPM                                       : 2010210057
Program Studi                         : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas                                   : Ilmu Sosila Dan Ilmu Politik
Tempat/Tanggal Lahir : Semembat/November 1991
Alamat di Malang                  : jl. Simpang Batu Permata no. 30 rt. 05/rw. 06 Kecamatan  Lowokwaru Malang.
alamat Asal                               : Dusun Semombat, Desa Semombat Kecamatan Jangakang Kabupaten Sanggau.
Status Kepegawaian               : Mahasiswa Diperbantukan di Laporatorium Ian dan Otoda
Terhitung mulai                       : 4 November 2011
Honorarium per bulan             : rp. 250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat tugas ini akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Asli surat tugas ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dan dipergunakan dengan baik.

   Malang, 1 November 2011

.............................................
NIP : ...........................



(tugas MK administrasi Perkantoran)

CONTOH SURAT PERNYATAAN


SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama                           :
Tempat tanggal lahir    :  
Jenis kelamin               :
Pendidikan                   :
Alamat                         :
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1.   sampai   saat   ini   saya   tidak   terikat   kontrak   /   ikatan  kerja   baik   dengan  Pemerintah   maupun Instansi Swasta.
2.   bersedia bertugas dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
3.   tidak   diperkenankan   mengambil   cuti   selama   masa   penugasan   sebagai   Dokter/Dokter Gigi  PTT.

Demikian   surat   pernyataan   ini   saya   buat   dengan   sesuangguhnya   dan   apabila   dikemudian   hari ternyata   pernyataan   saya   tidak   benar,   maka   saya   bersedia   dituntut   dimuka   pengadilan   sesuai dengan hukum yang berlaku.

                                                                        Malang, ……………….20
                                                                         Yang membuat pernyataan,
Materai 6000
                                                                          (…………………………)




contoh surat perjanjian



KOP KANTOR YBS

SURAT PERJANJIAN
Bagi PNS

Berdasarkan pemberitahuan dari Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas Nomor:   ………/P.01/05/2007 tanggal 31 Mei 2007, perihal Hasil Seleksi Program S2 Dalam Negeri 13 Bulan, S3 Dalam Negeri dan Pengembalian Peserta tahun 2007, bahwa saya telah diterima di .......................dan direncanakan mulai kuliah pada bulan  ……………,2007. Sehubungan dengan hal tersebut saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama                            : _________________________________________________       
N I P                             : _________________________________________________
Jabatan/Pekerjaan        : _________________________________________________
Lembaga                       : _________________________________________________       
A l a m a t                     : _________________________________________________

Menerangkan dengan sungguh-sungguh atas kehendak sendiri dan semata-mata untuk mendapat pendidikan dan pelatihan program gelar dengan menerima syarat-syarat dan berjanji akan memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Presiden  Nomor 12 tahun 1961 dan Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961.

Saya berjanji pula:

1.    akan menegakkan dan mematuhi ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan bagi penerima beasiswa pusbindiklatren;
2.    akan menghindari segala rupa perbuatan tercela baik sebagai pegawai tugas belajar maupun sebagai anggota masyarakat;
3.    akan mengikuti bidang studi sebagaimana tersebut di atas tanpa mengubah atau menambah bidang studi lainnya;
4.    akan menyelesaikan studi sesuai jangka waktu untuk program studi yang saya ambil  tanpa perpanjangan waktu;
5.    akan menerima sanksi apapun dari Pusbindiklatren jika (a) dalam proses seleksi, penempatan, maupun selama mengikuti diklat diketemukan ketidaksesuaian data yang saya informasikan dalam Formulir Calon Penerima Beasiswa Pusbindiklatren dengan kriteria seleksi Pusbindiklatren yang tercantum dalam buku Panduan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana; (b) melanggar ketentuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren maupun oleh program studi;
6.    setelah menyelesaikan studi saya akan kembali bekerja sebagai pegawai negeri selama sekurang-kurangnya 2 kali masa studi saya (2n+1 tahun);
7.    akan mengembalikan biaya pendidikan kepada Kas Negara, jika (a) terjadi kegagalan studi karena kelalaian saya; (b) mengundurkan diri selama masa studi berlangsung; atau (c) mengundurkan diri dari instansi kerja saya sebelum masa 2n+1 terpenuhi;
8.    jika saya melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka saya bersedia menerima hukuman sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil .
                                                                         
                                                                                                                                                                              
        Mengetahui                                                                                  
   Pimpinan Instansi                                                              Pontianak, ....................

       cap instansi                                                                      materai Rp.6000,-

 (..........................)                                                                         (......................................)                     (.............................)                                                                                                                         




KOP KANTOR YBS


SURAT PERSETUJUAN


Yang bertanda tangan di bawah ini:

            Nama                : (Nama Pimpinan)
            NIP                   :
            Jabatan             : (Jabatan Pimpinan)
            Instansi              :

Dengan ini menyetujui:

            Nama                :  (Nama Peserta)
            NIP                   :
Jabatan             :  (Jabatan Peserta)
            Instansi              :

untuk mengikuti pendidikan program pascasarjana S2 Dalam Negeri 13 Bulan/S3 Dalam Negeri * :

            Perguruan Tinggi                       :
            Tingkat                                     : S2
            Nama Program Studi                   :
            Terhitung mulai                         : Agustus 2007 s.d. Agustus 2008 (contoh S2 DN 13 Bulan)
            Lama Studi                                : 13 Bulan

Demikian persetujuan ini agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

                                                                                                  (nama kota), .........................2007

   Pimpinan Instansi                                                                                                Peserta,
(Tuliskan Jabatannya) 


ttd + stempel
(................................)                                                               (......................................)
NIP.                                                                                                  NIP.                                                        


* pilih salah satu





KOP KANTOR YBS


SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
MENGIKUTI PROGRAM STUDI ……
(sesuai program studi masing-masing)


Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama                            :
Nip                                :
Jabatan                         :
Unit Kerja                      :
Instansi                          :


Menyatakan bersedia mengikuti Program pascasarjana S2 Dalam Negeri 13 bulan/S3 Dalam Negeri *:

Perguruan Tinggi             :
Tingkat                          : S2
Nama Program studi        :
Terhitung mulai              : Agustus 2007 s.d. Agustus 2008 (contoh S2 DN 13 Bulan)
Lama studi         : 13 Bulan

Demikian Surat Pernyataan ini saya tanda tangani untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui,
Atasan Langsung
(min. pejabat Eselon II)

Ttd + stempel

(_________________________)
       NIP:



(nama kota), …………….. 2007,
Yang Menyatakan,




(__________________________)
       NIP:

* pilih salah satu
                             
(Surat Kesediaan Cost-Sharing)       
                            
                                                                                                                                      ….,……   (tempat/tgl/bln/thn) 

Nomor : ……………..                                          Kepada Yth.
Lamp. : …...(berkas)                                       Sdr. Kapusbindiklatren
Perihal : Kesediaan Pembiayaan Diklat                 Bappenas
  a.n. 1. Sdr. X                                               di
2. Sdr. Y                                       Jakarta
3. Sdr. Z


          Sehubungan dengan surat Sestama Bappenas, nomor:5173/Ses/08/2006 tanggal 23 Agustus 2006, tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program gelar yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas, bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr. X, Y, dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut:

NO
NAMA PESERTA
ITEM MANDATORY
JUMLAH
ITEM VOLUNTARY
ITEM VOLUNTARY

(dalam Rp.)

(dalam Rp.)
1
X




2
Y




3
Z























          Demikian, mohon kami mendapat jawaban atas usulan kami tersebut di atas dalam waktu tidak terlalu lama.  Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.


                   ……………………….., 2007




(………………………..)
NIP: …………………..

Tembusan Yth.:
  1. Gubernur/Bupati/Walikota………………..;
  2. Penyelenggara Diklat;
  3. Sesmeneg PPN/Sekretaris Utama Bappenas;
  4. Peserta diklat yang bersangkutan.

Catatan:
Mandatory : adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban instansi asal berupa:
a. Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studi (kecuali ke luar negeri atau double degree);
b. Uang saku.

                        
Voluntary   :           adalah porsi pendanaan yang secara sukarela akan ditanggung oleh instansi asal.